Puncak Pangrango

HARI PERTAMA
Kami Gandewa (Penggiat Alam dari Psikologi UI) akhirnya memutuskan tepat pada hari jum'at tanggal 28 Mei 2010 untuk berangkat melakukan pendakian ke Gunung Pangrango. Jam 10 pagi kami kumpul di kampus, yah biasalah packing sebelum brangkat. Oh ya, sekedar info kami berjumlah 16 orang yang akan berangkat siang dan 4 orang lagi nyusul, dan sebenarnya disana kami melakukan acara pelantikan untuk anggota baru termasuk gw sendiri..hehe.. Oke akhirnya setelah semuanya packing dan jam menunjukkan pukul 14.00 kami langsung brangkat nyari angkot tujuan kampung rambutan, dengan Rp.3000 kami sudah bisa sampai ke kampung rambutan dan pastinya menggunakan 2 angkot.Tiba di kampung rambutan kami langsung diserbu oleh para kenet bis dan akhirnya kami memutuskan untuk naik bis ekonomi menuju cibodas dengan harga Rp.15.000.
Tak lama kemudian bis itu berangkat, dengan keadaan duduk yang sudah tidak jelas karena adanya carrier yg gedenya sebesar kita sendiri dan dengan menahan pegel selama 1,5 jam kami pun sampai di pertigaan Ciawi dan saat itu tepat pukul 16.30. Awalnya kami pikir bis ini mau nge-tem, tapi sudah 2 jam kok nggak jalan-jalan. Setelah bertanya-tanya ke supir angkot dan polisi ternyataaaaaa jalan yang menuju Cibodas hanya diberlakukan 1 jalur, jadi ada buka tutup jalur dan sialnya pas kita sampai itu udah waktunya jalur turun yang dibuka, jadi yang menuju ke atas harus sabar menunggu. Hal ini dilakukan hanya ketika libur saja, karena saking padatnya pengunjung ke puncak, jadi gw saranin kalo mo kesana jangan hari libur deh ntar nasibnya sama kayak kita. 2 jam menunggu itu belum cukup loh untuk dibuka, dan kami semua udah pada capek, panas, gerah, ngantuk, bosen. Waktu menunjukkan sekitar jam 9 malam,akhirnyaaaaaaa bis itu bisa jalaaann jugaaa..huufftt.. semuanya terlelap dalam tidur, hingga kenetnya ngomong "pertigaan cibodas yang mau turun siap-siap", kami pun langsung bangun dan bersiap-siap turun. Jam setengah 11 malam kami sampai disana (pertigaan cibodas), ternyata bukan cuma kami pendaki yang sampai pada malam itu, masih ada pendaki-pendaki yang lain.
Di pertigaan itu sudah ada angkot yang nge-tem, menunggu penumpang yang mau ke atas (TNGP). Kami melakukan tawar-menawar, tetapi mereka maunya RP.4000, padahal sebenarnya Rp.3000 bisa, alasannya sih karena udah malam. Akhirnya supir angkot itu menang, kami pun menerima hargany. sebelumnya kami menunggu yang nyusul yang akhirnya jadi bareng-bareng juga. Setelah mereka datang kamipun langsung caw keatas. sampai di depan TNGP kami masih bingung mau nginap dimana, ternyata disana tidak boleh nge-camp, tapi disana sangat banyak warung yang bisa jadi tempat nginap sebelum pendaki. akhirnya kami pilih salah satu warung yang dekat TNGP, kami dimintain Rp.50.000 untuk satu rombongan, tempatmya emang bagus sih menurut gw, kamarnya pun luas.
Sebelum tidur kami evaluasi dulu, wuiihh berbagai 'serangan' dari senior (bukan serangan fisik loh),hehe. Karena masih di hari pertama kami sudah kacau, di acara pelantikan ini seluruh perjalanan yang nentuin adalah kami para calon anggota, khususnya di rundown acara. kecuali pas di puncak Pangrango, disitu senior yang udah pegang acaranga. Tapi masih di hari pertama kami sudah kacau, banyak keluhan dari senior dan kami pun mengakui itu. setelah kami selesai evaluasi dan briefing kami para caan briefing sebentar agar besok kita jadi lebih baik, dan lebih ditekankan lagi bahwa kami pun masih dinilai apakah kami pantas untuk dilantik atau tidak.

HARI KE DUA
Jam 4 pagi, kami caang (calon anggota) langsung bangun, dan tak lupa kami membangunkan senior, karena rencana kami jam 6 sudah mendaki. oh ya lupa, kami caang berjumlah 9 orang, sisanya senior. jam 4 kami langsung masak->makan->beres2 dan jam 6 lewat dikit langsung brangkat menuju kantor TNGP ngurus perizinan, tapi kenyataannya kantornya masih tututp dan kami langsung disuruh ngurus ke tempat pemeriksaan barang di yang tempatnya harus ke atas lagi alias tempat start mendaki. Tiba disana, sialnya kami mengalami hambatan lagi yaitu kami tidak diizinin naik, karena katanya kami belum daftar sebelumnya padahal kami sudah daftar lewat internet, alasannya mereka tidak tau tentang itu, tapi kami sebenarnya udah masuk daftra tinggal bayar doang. sumpah nyebelin abiss, kami di tahan-tahan untuk naik. akhirnya dengan perjuangan ketua dan wakil Gandewa yang harus pergi ke kantornya di bawah lagi, dan dengan doa kami semua diizinin juga, dan lebih cool lagi banyak yang izin tapi cuma kami yang bener-bener diizinin.. gilaa cool abis deh ketua dan wakil..ahaha..
Yaahh rundown kacau cau cau lagii, kami harus susun rundown yang baru lagi. Pukul 09.15 kami mulai melakukan pendakian, namun sebelumnya kami periksa barang dulu, yang gak boleh dibawa itu sabun, deterjen, odol, parang,dan yang barang2 bikin sampah dicatat. oke perjalanan dimulai:

Star awal => Cibereum
Semuanya masih terlihat semangat mendaki, lama-kelamaan langkah mulai melambat..hehe.. perjalanan ke cibereum bisa ditempuh sekitar 1 jam, sebenarnya sebelum ke cibereum ada pertigaan yang kalau ke kiri itu ke puncak sedangkan lurus ke air terjun cibereun yang jaraknya 300meter. nah kalau yang mau mampir ke air terjun cibereum juga bisa, disana emang baguusss banget, tapi gw ma temen-temen gw nggak sempat mampir kesana, kami langsung ke puncak. pas pulangnya aja gw sempetin mampir kesana. sebelumnya kami istrahat bentar di pertigaan cibereum, secara capeekk boo..haha..
















Pertigaan Cibereum => Air Panas

Perjalanan dimulai lagi, kali ini kami menuju pos air panas. Perjalanan masih dengan trek yang bebatuan. Semakin lama kami semakin saling menjauh, yang fisiknya oke semakin cepat dan yang fisiknya gak oke semakin melambat, antara yang dibelakang dan di depan sangat jauh jaraknya. Selama perjalanan gw pun sering baduk (ketemu batu, duduk)hehe, jujur gw berasa sangat capek di hari pertama ini, tapi caranya selama lo jalan itu lo ngemil coklat aja kalo mau, itu lumayan mengurangi capek lo sih. Perjalanan ke air panas emang cukup lama daripada ke cibereum, sekitar 2,5 jam lo bisa nyampe kesana asal baduknya jangan lama-lama..hehe.. pas ketemu air manas gw waah banget dah, oke banget menurut gw, lo harus melewatinya dengan jurang diseblahnya, tapi ada tali yang biar lo gk jatuh. Trus kalo yang matanya minus itu agak susah sih, soalnya kl pake kacamata pasti beruap kacanya, kl gk pake gk bisa liat lah,jadi harus ada temen yg nemenin..
Sekitar 5 menit dari air panas ada sedikit lahan kosong, nah disitu gw dan teman-teman yang nyampe duluan memutuskan untuk istrahat sambil bikin minuman hangat juga makan pastinya yang udah disiapin tadi pagi..hehe.. sambil menunggu yang datang juga. Tapi nggak lama kemudian yang lain datang dan membawa kabar buruk kalau salah satu teman kami mengalami keram yang lumayan parah,katanya sih dy udah nggak bisa jalan.kl menurut gw sih gara-gara tadi dy terlalu cepat jalannya ngejar yg didepannya, trus kl capek tiba-tiba berhenti, kan pasti ototnya kaget, jadi saran gw mendingan konstan aja jalannya kl naik gunung. Tapi akhirnya dy bisa nyamperin kita juga disini, dan abis itu nggak lama kemudian setelah semuanya kumpul kami melanjutkan kembali perjalanan yang rencananya ke kandang badak, tapi kalau nggak bisa terpaksa harus nge-camp di kandang badak, karena hari udah mau gelap.























Air panas => Kandang batu

Disini nih yang lucu, gw pikir ya ke kandang batu itu sekitar 1 jam dari air panas, sampe-sampe gw bener2 udah menyiapkan fisik gw kembali siap untuk ke kandang batu waktu dari air panas. Tapiii ternyataa pas gw jalan nggak sekitar 10 menit tiba-tiba ada tulisan "pos kandang badak" dan gw syok trus lemes, meskipun gw seneng karna deket tempatnya, tapi yah gw tetep syok..hahaha.. Nah ternyata disana udah ada yang nge-tag tempatnya dari jejak petualang, dan itu emang tempatnya diembat smua sih..hehe.. akhirnya kami memutuskan lanjut ke kandang badak, tapi sekitar 5 menit perjalanan kami menemukan ada lahan kosong yang cukup buat 5 tenda, akhirnyaa kami buka tenda disitu. Seusai buka tenda kami sholat-masak-makan-dan tidur..
Belom brapa lama gw tidur tiba-tiba senior pada bangunin kami para caang, gw gk tau itu jam brapa yg pasti itu malam-malam. Oh my god, ada evaluasi malam dari senior. Dengan cuaca yang sangat super dingin dan dengan kondisi setengah sadar kita duduk di luar tenda, dan senior satu persatu mulai bicara, mereka marah-marah gara-gara performa kita yang jelek, katanya mereka kecewa, dan lain-lain. Kami pun ditanya-tanyain berbagai pertanyaan. Jujur sejujur-jujurnya gw mikirnya ini mimpi..hehe..

HARI KE TIGA
Kandang batu => Kandang badak
Alhamdulillah pagi juga, trus gw langsung nanya ke temen gw kalo yang semalam itu bener apa cuma mimpi gw ya, eh ternyata bener.. tapi jujur akibat semalam performa kita di hari berikut menjadi lebih baik..hoho..
Nah kami jam 4 udah bangun, tapi para senior belom bangun juga men. Udah dibangunin 3 kali nggak bangun-bangun juga.. Tapi akhirnya bangun juga mereka.. Kami langsung sholat-masak-makan-beres2-briefing.. udah pukul 6 akhirnya kami langsung caw ke kandang badak. Mulai dari kandang batu sampai puncak treknya udah tanah, bukan batu-batu lagi :).. Dengan waktu 50 menit kami bisa sampai ke kandang batu dan disana kami instirahat sementara. Di kandang batu bisa untuk nge-camp, disana lahannya lumayan banyak untuk nge-camp, selain itu disana juga ada sumber air yang kalo mau langsung diminum juga bisa sih sebenernya.. Kami istirahat 5 menit dan langsung lanjut ke puncak pangrango.

Kandang badak => Puncak pangrango
Di kandang badak ada pertigaan, yang ke kiri berarti ke puncak gunung gede sedangkan ke kanan ke puncak pangrango. untuk ke puncak pangrango bagi orang yang sudah ahli dan yang tidak membawa carrier seperti kami mungkin 3 jam bisa sampai disana. Kami saat itu sampai puncak sekitar 5,5 jam. Dengan semangat dan usaha yang keras kami terus mendaki, di sepanjang jalan kita pasti akan selalu bertemu dengan dua jalur, tapi dengan tujuan yang sama, bedanya jalur yang curam tapi dia lurus dan jaraknya pendek, sedangkan jalur yang landai tapi harus muter. Gw mah mending pilih yang landai, soalnya kalo yang curam sangat menguras tenaga dan tenaga lo cepat abis. Yang gw sesali adalah bertanya ke orang kalau puncak brapa lama lagi, mending kalo dia bilang bentar lagi, nah kalo dy bilang masih 2 jam, langsung lemes gw dan itu emang terjadi..haha.. Beberapa menit lagi nyampe puncak ada teman kami yang sesak nafas, dan kayaknya dy kelelahan, tapi tenang aja udah diatasi sama senior.
Langkah demi langkah gw tempuh, hingga akhirnya gw bertemu dengan teman gw terus tiba-tiba dy bilang "udah nyampe puncak tau, jalan lurus bentar itu udah puncak", wuaaahhh bahagianya gw, bener-bener terbayar dah smua kelelahan gw.. pas gw nyampe juga yang para caang gw liat langsung duduk tepar dengan wajah bahagia pastinya.. Kamera langsung dikeluarkaann..haha.. Kami langsung mengeluarkan peralatan masak dan langsung masak lah pastinya, selesai makan kami caang briefing dan senior pun begiu, karena sudah mau kegiatan pelantikan.. Oke semakin deg-degan, senior udah selesai briefing dan kami disuruh berdiri sejajar menghadap puncak gunung gede. Semua senior berdiri di depan kami, mereka mulai mengevaluasi kami dan mulai mengungkapkan yang lulus satu per satu, setiap senior memanggil seorang caang dan memsangkan slayer Gandewa.
Tujuh orang sudah dipanggil dan ternyata berita buruknya 2 orang nggak lulus. Kami para caang mulai melakukan pembelaan terhadap teman kami yang nggak lulus, sayangnya gw mulai batuk-batuk lagi, oh iya gw lupa bilang kl gw lg sakit batuk-batuk. Nah saat itu gw udah nggak tahan, tenggorokan gw sangaat gatel dan nafas gw mulai sesak, akhirnya gw disuruh duduk, gw melewatkan proses pembelaan yang akhirnya nggak selesai saat itu karena waktu udah mau malam. Nah dari sana kami langsung menuju alun-alun mandalawangi.

Puncak pangrango => Alun-alun mandalawangi
Dari puncak pangrango kami ke mandalawangi untuk nge-camp, sekitar 10 menit kami bisa langsung sampai ke mandalawangi.. dan disana itu hamparan bunga edelweis sangat keren, pokoknya oke deh tempatnya. Hujan mulai turun, kami langsung buka tenda tapi ternyata tenda di kelompok gw bocor, aduhh kerjaan lagi nih. akhirnya dengan berbagai cara semua itu teratasi. kami masak, makan dan diskusi bentar buat cara membela teman kami dan abis itu tidur deh. Anehnyaa, pas dimandalawangi gw merasa tidurnya sempiitt banget ampe gw gk bisa tidur, udah gitu dingiin banget lagi. eh padahal sebelumnya nggak sempit-sempit amat loh, tapi yasudahlah..





























HARI KE EMPAT

Mandalawangi
Di mandalawangi jam 5 kami baru bangun, dan seperti biasa sholat-masak-makan-beres-beres. sehabis beres-beres kami pemanasan biar nggak kaku dan kemudian ngelanjutin pelantikan yang kemaren tertunda. Nah kami pun disuruh berbaris sejajar dan mulai disuruh mengemukakan alasan kenapa teman kami itu pantas lulus, dan kami pun mengatakannya dengan yakin hingga akhirnya senior memutuskan mereka bisa lulus. Alhamdulillah akhirnya semuanya lulus juga. Dilanjutkan dengan pembacaan janji tiap anggota yang baru dilantik. semua selesai dan kami senaaannngggg, maka dari itu kami membuat tema pelantikan kali ini adalah "Pelantikan..Berhasiiill...".. dan dilanjutkan dengan sesi foto-foto..




























Mandalawangi ====> Cibodas ==> Kampus ^_^
Jam 10 kami udah mulai turun, turun emang selalu lebih cepat daripada naik.. Kami melewati jalur yang sama dengan ketika kami naik, dari puncak ke kandang badak hanya 2 jam lebih (istirahat bentar), dari kandang badak ke cibereum 2,5 jam lebih (disini gw udah mulai merasakan lutut gw mo copooot, jempol gw menderita) dan pas di pertigaan cibereum kita istirahat sampe jam set 5, dan dari cibereum ke TNGP 1 jam. Pokoknya nyampe warung tempat kita nginap sebelumnya jam 6 sore. Dari situ kita sholat dulu, trus nyari angkot ke pertigaan cibodas, dari pertigaan cibodas nyari bis jurusan kampung rambutan, rambutan-UI.. ALHAMDULILLAH KEMBALI DENGAN SELAMAT.. (Jam 11 malam kami baru tiba kampus)

BIAYA TRANSPORTASI/ORG PP
depok-kp.rambutan = 3.000,- x2
kp.rambutan-pertigaan cibodas = 15.000,- x2
per3an cibodas-TNGP = 4000 (3000 bisa sih sebenernya) x2
Jadi total transportasinya = 37.000,-
*diluar makanan
*Sewa warung 50.000,-/rombongan

RINGKASAN PERJALANAN
TNGP -> Cibereum = 1 jam
cibereum -> kandang badak = 3,5 jam (melewati kdg batu dan air panas)
kandang badak -> puncak pangrango = 5,5 jam (kl udah mahir 3 jam bisa)
puncak pangrango -> mandalawangi = 10 menit
puncak pangrango -> kandang badak = 2,5 jam
kandang badak -> Cibereum = 2,5 jam
cibereum -> TNGP = 1 jam (dengan langkah yang udah capek jadi lelet deh,hehe)

SEMANGAATT TERUSS.. DAN SELAMAT MENCOBAA..!! ^_^



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar: